Untuk lebih singkatnya, Serif dan Sans Serif adalah istilah dalam klasifikasi font. Klasifikasi huruf dibuat berdasarkan atas latar belakang sejarah perkembangan tipografi yang diambil dari momentum-momentum penting dalam perjalanan sejarah penciptan dan pengembangan bentuk huruf. Walaupun saat ini lahir beragam jenis bentuk huruf, dunia tipografi
sekarang masih banyak mengangkat jenis huruf-huruf lama, seperti
Bodoni, Century, ataupun Garamond yang direproduksi serta dimodifikasi
dengan teknologi digital.
SERIF
Jenis huruf Serif adalah huruf yang
memiliki garis-garis kecil yang berdiri horizontal pada badan huruf.
Garis-garis kecil ini biasa disebut juga counterstroke atau Serif Bracketed. Counterstroke
inilah yang membuat jenis huruf serif lebih mudah dibaca karena garis
tersebut membantu menuntun mata pembaca melalui suatu garis teks. Sangat
cocok digunakan untuk teks content atau isi karena nilai readibility dan readibility yang baik. Serif juga dapat disebut dengan Old Style yang dapat Anda lihat pada klasifikasi font.
Ada 4 ciri utama dalam Serif
- Kurva poros yang miring ke kiri
- Lengkungan Serif / counterstroke
- Ada kontras antara tebal dan tipis garis font
- Ada palang / garis horizontal pada font
SANS SERIF
Jenis huruf sans serif adalah jenis
huruf yang tidak memiliki garis-garis kecil dan bersifat solid. Jenis
huruf seperti ini lebih tegas, bersifat fungsional dan lebih modern.
Contoh font yang digolongkan kepada sans serif adalah : Helvetica
(1957), Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans, Century Gothic
dan lain sebagainya. Sedikit membahas tentang Helvetica yang merupakan
huruf yang sangat bersejarah, karena klasifikasi huruf terakhir
ditandai dengan tonggak sejarah kelahiran huruf Helvetica pada tahun
1957. Banyak orang sangat mengagumi dan menggunakan huruf helvetica ini.
Ada 3 ciri utama Sans Serif
- Garis melengkung berbentuk square / persegi
- Ada perbedaan kontras yang halus
- Bentuk mendekati penekanan ke arah garis vertikal
Setelah Anda memahami anatomi font dan sekaligus klasifikasi font
maka Anda sedikit lebih memahami apa yang dinamakan Serif dan Sans
Serif terutama dengan adanya ciri khusus setiap font yang dibuat untuk
membuat kelompok klasifikasi. Nah keduanya ini seringkali
dipertentangkan oleh para desainer dunia bahkan para type foundry
tentang ‘mana yang lebih baik untuk tulisan dalam halaman yang luas?’. Namun, itu semua tidak perlu untuk diperhitungkan, yang jelas tetap berkarya.
Semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain di Facebook AhliDesain, dan ikuti Twitter saya. Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya jangan lupa untuk memasukkannya dalam subscribe ke ahlidesain RSS Feed.
Bila ada yang ditanyakan, saran, tanggapan dan ide kreatif silakan isi pada komentar, saya akan mencoba menjawab secepat dan sebaik mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar