Rabu, 22 Januari 2014

Pengertian Serif dan Sans Serif


Pengertian Serif dan Sans Serif


  • 21
     

  • ShareIlmu grafis tutorial desain istilah Serif dan Sans Serif mungkin sudah tidak asing lagi bagi seorang yg menekuni tipografi, komunikasi visual dan desain grafis. Namun tak asing bukan berarti bahwa semuanya telah mengerti definisi pengertian atau ciri dari kedua jenis huruf tersebut. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai definisi dari keduanya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat

Untuk lebih singkatnya, Serif dan Sans Serif adalah istilah dalam klasifikasi font. Klasifikasi huruf dibuat berdasarkan atas latar belakang sejarah perkembangan tipografi yang diambil dari momentum-momentum penting dalam perjalanan sejarah penciptan dan pengembangan bentuk huruf. Walaupun saat ini lahir beragam jenis bentuk huruf, dunia tipografi sekarang masih banyak mengangkat jenis huruf-huruf lama, seperti Bodoni, Century, ataupun Garamond yang direproduksi serta dimodifikasi dengan teknologi digital.

Pengertian Serif dan Sans SerifSERIF

Jenis huruf Serif adalah huruf yang memiliki garis-garis kecil yang berdiri horizontal pada badan huruf. Garis-garis kecil ini biasa disebut juga counterstroke atau Serif Bracketed. Counterstroke inilah yang membuat jenis huruf serif lebih mudah dibaca karena garis tersebut membantu menuntun mata pembaca melalui suatu garis teks. Sangat cocok digunakan untuk teks content atau isi karena nilai readibility dan readibility yang baik. Serif juga dapat disebut dengan Old Style yang dapat Anda lihat pada klasifikasi font.
Ada 4 ciri utama dalam Serif
  1. Kurva poros yang miring ke kiri
  2. Lengkungan Serif / counterstroke
  3. Ada kontras antara tebal dan tipis garis font
  4. Ada palang / garis horizontal pada font
Pengertian Serif dan Sans Serif
Font yang dapat dikelompokkan pada jenis huruf serif adalah : Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Palatino Linotype, Bookman Old Style, Calisto MT, Dutch, Euro Roman, Georgia, Pan Roman, Romantic, Souevenir, dan lain-lain.

SANS SERIF

Jenis huruf sans serif adalah jenis huruf yang tidak memiliki garis-garis kecil dan bersifat solid. Jenis huruf seperti ini lebih tegas, bersifat fungsional dan lebih modern. Contoh font yang digolongkan kepada sans serif adalah : Helvetica (1957), Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans, Century Gothic dan lain sebagainya. Sedikit membahas tentang Helvetica yang merupakan huruf yang sangat bersejarah, karena klasifikasi huruf terakhir ditandai dengan tonggak sejarah kelahiran huruf Helvetica pada tahun 1957. Banyak orang sangat mengagumi dan menggunakan huruf helvetica ini.
Ada 3 ciri utama Sans Serif
  1. Garis melengkung berbentuk square / persegi
  2. Ada perbedaan kontras yang halus
  3. Bentuk mendekati penekanan ke arah garis vertikal
Pengertian Serif dan Sans Serif
Setelah Anda memahami anatomi font dan sekaligus klasifikasi font maka Anda sedikit lebih memahami apa yang dinamakan Serif dan Sans Serif terutama dengan adanya ciri khusus setiap font yang dibuat untuk membuat kelompok klasifikasi. Nah keduanya ini seringkali dipertentangkan oleh para desainer dunia bahkan para type foundry tentang ‘mana yang lebih baik untuk tulisan dalam halaman yang luas?’. Namun, itu semua tidak perlu untuk diperhitungkan, yang jelas tetap berkarya.
Semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain di Facebook AhliDesain, dan ikuti Twitter saya. Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya jangan lupa untuk memasukkannya dalam subscribe ke ahlidesain RSS Feed.
Bila ada yang ditanyakan, saran, tanggapan dan ide kreatif silakan isi pada komentar, saya akan mencoba menjawab secepat dan sebaik mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar