Rabu, 22 Januari 2014

Prinsip Dasar Perspektif

Sebelum membahas prisip dasar perspektif teman disarankan sudah membaca artikel sebelumnya yang mengenai Pengertian perspektif serta Sejarah perkembangannya agar dapat memahami pembahasan artikel ini.
peraturan-peraturan perspektif yang berbeda-beda, pada dasarnya semua mengikuti keadaan alam. dan hal ini dapat dengan baik di perhatikan pada alam sekitar kita. mata manusia sudah terbiasa untuk melihat benda-benda sekelilingnya dalam bentuk perspektif. Maka orang akan lebih cepat menangkap maksud sebuah gambar perspektif dari pada proyeksi ortogonal.
Seperti di ketahui,mata manusia hanya mampu melihat keadaan sekeliling dengan sudut pandang tertentu yang relatif dan terbatas. kemampuan meanusia memandang ini tidak dapat dipaksakan untuk melihat obyek sekeliling dengan sudut pandang yang lebih besar.
Dalam penggambaran perspektif terkonstruksi diumpakan bahwa pengamatan obyek berasal dari satu titik pandang. yaitu titik tempat pengamat berdiri memandang obyek. sudut di persempit secara relatif  dan dengan cara ini garis-garis lurus akan tetap lurus dan menghasilkan gambar perspektif yang tidak terdistorsi. seperti contoh gambar di bawah ini.

sudut pandang perspektif notepedia

Pada warna merah adalah pengamat yang memandang sebuah obyek kotak di depannya sehingga pandangan depan nya menyempit  pada ruang tersebut

Terbentuknya Gambar Perspektif

Hampir semua orang yang bekerja di bidang gambar mengunakan teknik perspektif, sebelumnya pernah mengunakan peralatan fotografi. Alat fotografi yang kita kenal sekarang , adalah suatu perkembangan lanjut dari kamera obscura.
Yohan Baptist Porta ( 1560 ) pernah menulis tentang alat ini. prinsipnya mungkin sudah di pergunakan sejak zaman babilon. sinar masuk  melalui lubang kecil pada sisi depan kotak yang tertutup. dan sinar ini akan membentuk sebuah gambar samar-samar terbalik pada dinding dalam kotak tersebut . dalam gambar, lubang di besarkan untuk mempertajam gambar dilengkapi dengan lensa.
Benda yang disinari akan memantulkan sinar ke semua penjuru namun tanpa adanya cahaya yang menyinari objek tidak akan mungkin objek itu terlihat oleh mata manusia atau tertangkap oleh kamera. sinar-sinar ini memproyeksikan sebuah gambar benda pada mata bagian selaput jala.

Terbentuknya Gambar Perspektif notepedia


hal ini juga terjadi dalam dunia fotografi. hanya bedanya. sinar-sinar pandang ini di proyeksikan ke atas bidang yang sensitif terhadap cahaya yaitu lembaran film. karena sinar proyeksi ini melalui suatu titik pusat  maka gambar yang di hasilkan dinamakan gambar proyeksi pusat. semua gambar yang dihasilkan oleh camera foto dinamakan juga gambar proyeksi pusat atau gambar perspektif.

Program-program pengolah Grafik Design

Program-program pengolah Grafik Design-notepedia
Dalam artikel ini saya menjelaskan program-program pengelola design grafis yang berupa vector atau bitmap dengan banyak program tersebut sehingga dapat memudahkan bagi designer untuk memilih mana yang lebih baik dari program tersebut namun di tiap program pengelola pastinya adanya kelebihan atau kekurangan di tiap fitur atau pun keperluan spesifikasi dan program-program tersebut dibedakan bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya . disini saya hanya menjelaskan program pengelolah grafik design yang dapat di operasikan di system windows saja untuk di artikel selanjutnya saya akan memberikan program-program yang dapat di operasikan di system linux .
nah kita lanjutkan saja ke topic nya dan berikut penjelasan nya .

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)

Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop,illustrator,dll). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
  • Adobe FrameMaker
  • Adobe In Design
  • Adobe PageMaker
  • Corel Ventura
  • Microsoft Publisher
  • Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
  • Adobe Illustrator
  • Beneba Canvas
  • CorelDraw
  • Macromedia Freehand
  • Metacreations Expression
  • Micrografx Designer

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semua objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
  • Adobe Photoshop
  • Corel Photo Paint
  • Macromedia Xres
  • Metacreations Painter
  • Metacreations Live Picture
  • Micrografx Picture Publisher
  • Microsoft Photo Editor
  • QFX
  • Wright Image
  • Pixelmator
  • Manga studio
  • Gimp

4. Aplikasi Pengolah Film/Video

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
  • Adobe After Effect
  • Adobe Primare
  • Power Director
  • Show Biz DVD
  • Ulead Video Studio
  • Element Premier
  • Easy Media Creator
  • Pinnacle Studio Plus
  • WinDVD Creater
  • Nero Ultra Edition
  • Camtasia

5. Aplikasi Pengolah Multimedia

Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancang sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
  • Macromedia Authorware
  • Macromedia Director
  • Adobe Flash
  • Multimedia Builder
  • Ezedia
  • Hyper Studio
  • Ovation Studio Pro

6. Amplikasi Pengolah 3 dimensi

Suatu program yang mampu memanipulasi gambar dalam bentuk 3 dimensi, program ini sering sekali dingunakan dalam pembuatan arsitektur bagunan dan juga sering kali di buat dalam film animasi yang sekarang lagi tren nya di pasaran film.
  • Xara 3D
  • 3Ds Max
  • Houdini
  • Lightware
  • Blender
  • Pixar
  • Maya
  • Poser
  • AutoCad

Masih banyak lagi program pengelola grafik yang masih belum saya sebutkan  diatas hal ini di karenakan semakin maju nya ilmu teknologi serta tinggi nya tingkat kebutuhan manusia dalam memenuhi sumber daya nya . program program yang  saya jelaskan tersebut tidak lepas dari dukungan perangkat keras (hardware ) jadi apabila teman pengetahui program nya pasti nya perlu mengetahui keperluan perangkat nya. Oya teman apabila ada nya pertanyaan atau tambahan yang berupa kritik dan saran bisa melalui komentar di bawah ini.semoga bermanfaat

Pengertian Seni serta penjelasannya

teknik design -notepedia
Mungkin setiap kita sudah mengenal namanya seni dan ini sudah diterapkan dalam kehidupan sehari - hari, hal ini sudah menjadi suatu kebutuhan manusia dan sudah ada terdapat pada diri manusia tersebut, mungkin tanpa disadari alam semesta ini  juga terciptakan dari unsur seni dan Tuhan juga memberikan sifat seni pada makhluk ciptaan-Nya  sehingga seni pun dapat dikaitkan dengan hal spiritual atau religi dalam suatu unsur kebudayaan , namun seni itu berupa ekspresi manusia yang berunsurkan keindahan yang di ungkapkan melalui suatu media yang bersifat nyata dan dapat dinikmati oleh kelima panca indera manusia.  Berikut ini adalah beberapa pengertian Seni yang saya dapatkan dari beberapa situs

Pengertian Seni

Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda “genie” dalam bahasa Latin disebut “genius”, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir , menurut kajian ilmu di eropa mengatakan “ART” yang berarti artivisual yaitu adalah suatu media yang melakukan suatu kegiatan tertentu. Seiring dengan perkembangan waktu, banyak definisi seni diungkapkan oleh beberapa ahli. Berikut diuraikan beberapa definisi seni menurut para ahli nya .

Menurut  Aristoteles

“seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal.”

Menurut Plato dan Rousseau

“seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya.”

Everyman Encyklopedia

Menurut Everyman Encyklopedia, seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual.

Ensiklopedi Indonesia

Di dalam Ensiklopedia Indonesia dinyatakan bahwa seni merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau mendengarkannya.

Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara berpendapat, seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan bersifat indah sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia.

Akhdiat Karta Miharja

Akhdiat Karta Miharja berpendapat, seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan kenyataan dalam suatu karya, bentuk, dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani.

Prof. Drs. Suwaji Bastomi

Hal senada diungkapkan oleh Prof. Drs. Suwaji Bastomi bahwa seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetis yang dinyatakan dalam bentuk agung, mempunyai daya untuk membangkitkan rasa takjub dan haru.

Drs. Sudarmaji

Drs. Sudarmaji berpendapat, seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.

Nandawan L. Hasanah

Seni itu berupa ekspresi manusia yang berunsur kan keindahan yang diungkapkan melalui suatu media yang bersifat nyata dan dapat dinikmati oleh kelima panca indera manusia

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa seni merupakan hasil aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain. Dalam pengertian ini yang termasuk seni adalah kegiatan yang menghasilkan karya indah. Namun Definisi umum nya seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia.

Seni menurut media yang digunakan terbagi 3 yaitu :
  •     Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran atau (audio art), misalnya seni musik,seni suara,dan seni sastra,puisi dan pantun
  •     Seni yang dinikmati dengan media penglihatan (Visual art)) misalnya lukisan, poster,seni bangunan, seni gerak beladiri dan sebagainya.
  •     Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual art) misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang,film .
Pembagian seni pun banyak sekali cabang nya contoh nya saja seni rupa dan seni satra lalu pembagian nya lagi seni rupa yang berupa trimatra dan dwimatra lalu cabang cabang selanjut nya yang mungkin tidak ada habis nya saya jelaskan dalam artikel ini ,

Tujuan Pengunaan Seni

Manusia sudah dapat memahami seni sejak zaman purba dahulu , kengunaan seni dulu sebagai penyampaian komunikasi berupa gambar kegiatan manusia purba ketika itu yang di gambar melalui media dinding goa berupa torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba , seni dingunakan juga sebagai pemujaan antara alam dan makhluk nya sehingga seni di kaitkan sebagai hal magis dalam suatu kultur namun beda hal nya dengan seni di zaman  modern yang sudah  berkembang pesat dari nilai fungsi nya .

Kita sebut kan saja seni modern atau seni kontemporer , namun apa beda nya dengan fungsi seni terdahulu ? seni di zaman ini bersifat individu demi untuk kepuasan diri  atau mengexpresikan sesuatu hal tertentu dan bersifat komersil beda hal nya dengan seni yang terdahulu karena seni di saat itu hanya untuk sesama sebagai alat komunikasi antara dengan yang lain nya , seni modern ini juga berpengaruhi juga dari pengunaan nya yang dahulu nya media pengunaan berupa kanvas atau kertas sekarang mengunakan media eletronik atau digital hal ini membuat  banyak nya lahir nya teknik baru dalam seni kotemporer , hal ini juga mengubah cari pikir seniman / artis yang dahulunya suatu karya sebagai expresi diri dan sekarang karya sudah sebagai  pendapatan diri sendiri.

mungkin sekian saja penjelasan  dari saya yang mengenai pengertian seni ini namun dari berbagai penjelasan di atas Seni dapat diartikan menurut persepsimu  sendiri tapi apabila ada tambahan yang berupa kritikan atau komentar  bisa teman tulis di kotak komentar dibawah ini 

Tips Dasar Belajar Desain Grafis

Tips Dasar Belajar Desain Grafis
Belajar desain grafis dengan corelDRAW" atau "Pintar desain dalam 24 jam dengan Photoshop" Pernah mendengar ungkapan-ungkapan seperti ini? Ini adalah salah satu contoh berkembangnya pemahaman yang keliru terhadap desain grafis di masyarakat. Artikel ini ditulis untuk meluruskan kekeliruan diatas sehingga pemula yang ingin menekuni bidang desain grafis memiliki panduan yang jelas dalam melangkah.

Ada sedikit tips dasar yang saya anggap membantu pemula yang memang ingin serius menekuni bidang desain grafis. Selain berdasarkan pengalaman pribadi, panduan sederhana ini juga sangat direkomendasikan desainer-desainer grafis profesional. Jadi, kenapa tidak dicoba!

1. Belajar Teori dan Aturan Dasar Desain Grafis

Desain grafis adalah seni terapan yang ditujukan untuk mengkomunikasikan pesan. Ada teori dan aturan-aturan dasar yang harus dipelajari untuk mencapai pemahaman mendalam tentang desain grafis. Salah satu pelajaran mendasar adalah mengenal prinsip dasar dari desain grafis (basic principle of graphic design). Salah satu desainer terkenal asal Australia, Jacob Cass, dalam artikelnya sangat menyarankan untuk mempelajari teori dasar desain grafis sebagai pondasi dasar dalam berkarya.

2. Belajar Software Grafis

Setelah memahami fungsi dan penggunaan elemen dasar desain grafis, kamu perlu belajar bagaimana mengeksekusi karya tersebut menggunakan software grafis. Ada banyak sekali aplikasi grafis yang tersedia saat ini, mulai dari yang berbayar sampai yang gratisan.
Untuk menciptakan karya berbasis vector, kamu bisa menggunakan Adobe Illustrator dan CorelDRAW. Keduanya adalah software berbayar. Aplikasi sejenis juga ada yang gratis, yaitu InkScape. Aplikasi ini cukup lumayan dan bisa jadi alternatif jika kamu kesulitan untuk membeli software berbayar. Untuk aplikasi editing gambar berbasis raster, saat ini yang paling populer adalah Photoshop. Alternatifnya adalah pixelmator, software sejenis yang dikhususkan untuk operating system Macintosh. Ada pula software-software pendukung seperti 3ds max dan cinema 4d untuk membuat pola grafis berformat tiga dimensi.

Saya sarankan untuk mempelajari seperlunya saja. Karena inti dari penggunaan software pada desain grafis adalah mewujudkan ide dan konsep kedalam karya nyata. Terserah apapun aplikasi yang digunakan, pastikan itu mampu dan cocok digunakan untuk mewujudkan ide kita kedalam sebuah karya.

3. Menjadi Kolektor

Jika kamu serius ingin menjadi desainer grafis, sudah saatnya kamu menjadi kolektor karya-karya desain. Koleksi tersebut dengan sendirinya akan membuat kita mendapatkan asupan inspirasi untuk berkarya. Mulai saja dengan mengumpulkan karya-karya desain sederhana seperti flyer, brosur, kartu nama, poster, majalah, dll. Lanjutkan dengan berselancar di internet dan bookmark situs-situs desain grafis dan inspirasi. Situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter juga sangat bagus untuk tetap up to date mengamati perkembangan terbaru dari komunitas desain diseluruh dunia.

4. Berlatih!

Berlatih, berlatih, dan berlatih! Tidak ada gunanya poin-poin diatas jika kamu tidak mempraktekkan dan mengasahnya secara langsung. Dalam konteks desain grafis, dibutuhkan suatu projek untuk berlatih. Projek tersebut bisa kamu mulai dari hal yang paling dekat. Membuat logo dan personal branding untuk diri kamu sendiri misalnya. Projek juga bisa didapatkan dari keluarga dan teman terdekat. Mungkin bayarannya kecil, jadi niatkan saja untuk belajar. Kamu juga bisa berlatih dan mengasah kemampuan desain grafis kamu dengan menciptakan projek fiktif dan meredesign karya orang lain. Ada banyak jalan untuk berlatih, jadi berlatihlah!

5. Memahami Fungsi dan Peran Desainer Grafis

Desainer grafis sejatinya adalah pemecah masalah (problem solver). Masalah datangnya dari klien dan desainer grafis ditunjuk untuk memecahkan masalah tersebut sesuai terapan ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Interaksi antara klien dan desainer ini kemudian mengharuskan desainer grafis untuk memiliki berbagai aspek pendukung lain seperti sikap mental, kemampuan berkomunikasi dan presentasi, kemampuan mengidentifikasi masalah, dan sebagainya.

Pengertian Tentang Desain Grafis


tweet
Istilah Desain grafis itu sendiri berasal dari dua kata yaitu kata desain dan grafis. Desain dapat di artikan sebagai rancangan. sedangkan grafis merupakan titik atau garis atau garis yang membentuk suatu gambar. Jadi Desain grafis dapat diartikan sebagai rancangan gambar. Secara umum desain grafis merupakan suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar sebagi media untuk menyampaikan informasi atau pesan.
Pengertian Tentang Desain Grafis

Berikut merupakan beberapa pengertian desain grafis menurut para ahli.

Pengertian desain grafis menurut Blanchard adalah suatu seni yang komunikatif berhubungan dengan industri dan merupakan suatu proses dalam menghasilkan gambaran atau visualisasi pada segala permukaan media.
Menurut Jessica helfand, desain grafis merupakan perpaduan yang rumit atau kompleks dari angka dan grafik, kata dan gambar serta foto dan ilustrasi yang membutuhkan ide atau kreativitas dari seseorang yang bisa mengkombinasikan unsur tersebut, sehingga menghasilkan sesuatu yang berguna dan mudah di ingat.

Menurut suyanto, desain grafis merupakan penerapan keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan dunia industri dan bisnis. Penerapanya dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, publikasi informasi, gambaran identitas suatu institusi dan lainnya.

Desain grafis merupakan cabang dari ilmu seni desain yang dulunya dikerjakan dengan tangan secara manual, namun dalam perkembangannya kini menggunakan peralatan modern seperti komputer.

Desain grafis tidak terlepas dari perancang grafis (graphics designer) yaitu seseorang dengan ide-ide keratif yang mampu menyampaikan suatu pesan dan menuangkannya dalam bentuk visual. Dalam perkembanganya, proses desain grafis yang di bantu komputer membutuhkan perangkat lunak aplikasi untuk menuangkan ide-ide tersebut. Diantarnya Adobe Photoshop, Coreldraw, Gimp, Inckscape, paint, Corel Photopaint dan masih banyak lainya.
Demikianlah tentang pengertian desain grafis. Semoga bermanfaat.

desain grafis


TENTANG DESAIN GRAFIS
Desain adalah suatu proses kreasi dalam memecahkan suatu permasalahan dalam hal-hal yang menyangkut perancangan suatu benda yang bersifat fungsionil maupun estetis. Dalam arti kata, pengertian disain adalah akhir / solusi dari suatu pemikiran yang kita hadapi dari permasalahan suatu rancangan yang berkaitan dengan estetika.
Komposisi desain adalah cara saat masalah elemen disain serta bagian-bagian dari perangkat disain maupun komponennya digunakan dalam perancangan untuk mencapai suatu pemecahan  masalah disain.
Desain grafis berasal dari dua kata yaitu:
  1. Desain - merancang
  2. Grafis - gambar
Perancangan gambar disini, bertujuan untuk menyampaikan informasi atau pesan (berkomunikasi).
Jadi desain grafis adalah : merancang komunikasi dengan gambar (visual).
Pada saat ini jurusan yang mengajarkan disain grafis disebut dengan jurusan DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.
Karena kaitannya yang erat dengan media visual / gambar, maka sebagai basic / dasar seorang desainer grafis adalah kemampuan dalam bidang seni rupa. Beberapa hal yang harus dikuasai dari bidang seni rupa adalah: 
  • Garis  -  Mengenal garis dan efek psikologisnya
  • Bentuk  -  Mengenal bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi
  • Warna  -  Mengenal, mengerti dan memahami efek psikologi warna
  • Nirmana  -  Melatih rangsangan estetik terhadap komposisi (2D & 3D)
  • Ilustrasi  -  Menerjemahkan pesan ke dalam gambar
  • Typography  -  Mengenal huruf dan kesan yang ditimbulkannya
Hal lain yang akan menjadi penunjang adalah :
  • Fotografi
  • Komputer grafis
  • Dasar-dasar grafika & advertising
  • Wawasan.
Beberapa yang tersebut di atas adalah sedikit dari sekian banyak hal yang akan sangat baik jika bisa dikuasai karena dapat membantu dalam proses perancangan yang akan kita lakukan. Satu hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah wawasan, karena disain grafis akan bekerja lebih banyak dengan konsep-konsep dan ide-ide kreatif.

TENTANG SENI RUPA
Seni rupa terbagi dalam beberapa disiplin:
=  Seni Murni
  • seni Lukis
  • seni Patung
  • seni Grafis / Grafis Murni
=  Seni Kriya
  • kriya Keramik
  • kriya Kayu
  • kriya Tekstil
=  Desain
  • desain Interior
  • desain Grafis / desain Komunikasi Visual
  • desain Busana / tata Busana
  • desain Produk

TEORI WARNA - SUSUNAN WARNA
1. Warna Primair
Warna primair adalah warna asli yaitu Merah, Biru dan kuning
2. Warna Sekunder
Warna kedua setelah warna primair. Warna ini didapat dari pencampuran dua warna primair dengan perbandingan yang sama. Warna-warna tersebut yaitu Jingga, Hijau dan Ungu
3.   Warna Tertier
Susunan warna ketiga yang didapat dari percampuran antara warna primair dengan warna sekunder. Warna-warna tertier ini seperti : Hijau kekuningan (yellow green), Hijau kebiruan (blue  green), Ungu  kebiruan (violet) atau  biasa disebut dengan  nila / indigo , Ungu kemerahan (red purple), Jingga kekuningan (yellow orange), jingga kemerahan (red orange / vermillion)
4.   Warna Netral
Warna ini didapat jika ketiga warna primair dicampur dengan perbandingan yang sama. Warna yang terjadi adalah warna abu-abu tua

TEMPERATUR WARNA
  1. Yang disebut dengan warna hangat adalah warna-warna dari merah ke kuning. Warna dingin   adalah warna dari ungu ke hijau.
  2. Hitam, Abu-abu dan Putih disebut juga achromatic, netral atau tak berwarna (colorless). Ini karena warna-warna tersebut merupakan dasar (basic) dari penaikkan atau penurunan value warna. Warna-warna tersebut dapat dipadankan dengan segala color harmonie.
Hitam atau abu-abu tua sangat baik dicampurkan dengan warna-warna dingin, sedangkan pencampuran dua warna komplementer akan menghasilkan warna abu-abu yang hangat. Campuran dua warna komplementer tadi dengan warna putih akan menghasilkan warna abu-abu yang dingin.

HARMONI WARNA
1. Triad
Yaitu tiga warna yang merupakan segitiga dari roda warna. Harmonie warna triad yang terkenal adalah merah, biru dan kuning.
2. Monochromatic
Mono adalah satu, jadi warna harmoni ini monocycle-nya satu warna. Chrome adalah gelap dan terang. Hitam dan putih sering digunakan dalam pembuatan warna monochromatic.
3. Complimentary
Semua warna mempunyai warna lawannya. Complimentary adalah dua warna yang tidak mempunyai kesamaan atau saling berlawanan. Jika dua warna komplementer dicampur dengan perbandingan yang sama akan menghasilkan warna abu-abu yang netral. Harmoni warna complimentary sangat enak dipandang dan bagus jika dipakai dalam jumlah yang kecil dan dipadankan dengan warna lain. Jika menggunakan warna complimentary dalam keadaan yang penuh maka akan terasa ada vibrasi dalam warna tersebut.
4. Analogous
Yaitu harmoni dari tiga warna dalam roda warna dengan sudut 90o Warna ini mempunyai persamaan suatu warna lain, karena masih dalam satu keluarga (terletak berdekatan dengan satu garis).
5. Split Complimentary
Satu warna dikombinasi dengan dua warna yang berdampingan kiri-kanan dengan komplementernya.
6. Double Split Complimentary
Kiri-kanan dari dua buah warna komplimentari, yang menghasilkan empat buah warna.
7. Perfect Harmonie
Kombinasi dari warna komplimen yang salah satu dari warna komplimentari tersebut mengikutsertakan warna-warna disekitarnya.
8. Contrast
Warna dasar yang diberi suatu kontras, misalnya : hitam-putih, coklat-putih, hijau-putih, hitam-merah dan lain-lain.
Di bawah ini adalah contoh warna yang digunakan pada sign system / perangkat grafis lingkungan (penunjuk arah)

…
SIMBOL WARNA
Putih
Dapat dilihat sebagai warna yang baik. Dalam pengertian oriental adalah warna pemakaman.
  • Pengertian Positif : kemurnian, malaikat, perawat, kebersihan, pengantin, kesucian, salju, kapur.
  • Pengertian Negatif : setan, makna steril, kematian dengan wajah pucat, gunung es.
Hitam
Warna hitam menyerap kecerahan dari beberapa warna, ini dapat diartikan sebagai berkesan gelap / kabur daripada kesan transparan. Warna hitam yang tepat adalah warna tanpa kehadiran beberapa warna atau cahaya.
  • Pengertian Positif : malam, minyak oli, kekuatan, wibawa / resmi, baju hitam mungil /  the little black dress.
  • Pengertian Negatif : malam kelam, kematian, topeng hitam, hati yang hitam, black list / daftar hitam, blackmail, kucing hitam, perasaan takut, kaku.   
Merah
Warna merah adalah warna yang mempunyai gelombang yang terpanjang serta merupakan hue yang paling panas. Warna merah mengingatkan kita pada makna perhatian dan suatu rancangan. Suatu objek yang berwarna merah akan terlihat lebih besar atau lebih dekat dibandigkan dengan warna-warna sekitarnya.
Warna merah merupakan penggabungan suatu unsur cahaya yang terang serta kuat, juga warna yang terkesan dalam, warna ini telah digunakan dalam periode sejarah sebagai warna Religious dalam beberapa peradaban bangsa. Kita selalu mengaitkan / mengasosiasikan warna merah dengan darah.
  • Pengertian Positif : merangsang, kasih sayang, buah apel, kebangsawanan, karpet merah simbol sex, kemewahan, bunga mawar, jubah pendeta, palang merah, tanda bahaya.
  • Pengertian Negatif : api, darah, pembunuhan, setan, pelacuran, berbahaya, perzinaan, revolusi, tanda berhenti / salah / dilarang.
Biru
Merupakan warna tenang, didasari oleh warna alam, warna yang dapat digunakan untuk membujuk. Biru juga kadang tidak disukai karena mudah berubah dari makna yang berkesan positif menjadi makna yang berkesan negatif. Warna biru juga merupakan warna terkuat kedua setelah warna merah.
  • Pengertian Positif : langit, air, mata, dingin, konstan, kebenaran, santai, ketuhanan (heavenly), elegant, sophisticated (berselera tinggi), udara segar, muda, sportif, kekuatan, keyakinan.
  • Pengertian Negatif : perasaan sunyi / blue mood, depresi, kesakitan, senin yang sunyi, kedinginan, blue film.
Kuning
Warna ini memberi pengertian terhadap suatu kekuatan, warna yang cerah, kuning menunjukkan warna yang mempunyai kesan meluas dan warna yang memberi semangat. Warna ini merupakan warna yang mempunyai tingkatan refleksi yang tinggi dari semua warna, dan pada dasarnya bermakna riang / girang.
  • Pengertian Positif : matahari, keju, mentega, hangat, ketenangan, gembira, harapan.
  • Pengertian Negatif : pengecut, penyakit, malu, sombong, cemburu / iri hati.
Hijau
Warna ini didapat dari pencampuran warna kuning dan biru, merupakan warna yang paling berkesan istirahat, warna hijau sering diartikan dengan alam dan ketenangan.
  • Pengertian Positif : rumput, pepohonan, musim semi, kesegaran, taman, selada, uang, kesuburan, santai, dingin.
  • Pengertian Negatif : kesakitan, cemburu, ilmu sihir, kerusakan / kemunduran, acuh tak acuh.
Jingga, memberi kesan enerjik dan warna yang sangat egois (selfish).
Ungu, keadilan, keningratan, depresi, siksaan.
Biru Pucat, anak laki-laki.
Merah Dadu, anak perempuan.
Coklat, lembut, akrab, hangat.
Emas, royalty (kerajaan), kemewahan, kekuatan.
Perak, mewah, hi-tech.
Warna-warna Pastel, warna-warna yang melunakkan dan menghaluskan serta tidak mempunyai kekuatan psikologis.
disusun kembali dari diktat kuliah TEORI, ANALISA DAN PSIKOLOGI WARNA
Institut Kesenian Jakarta, dra. Tris Neddy Santo

. . . . . . . . . . . . . 

Biru Tua : Perasaan yang dalam
Sifat :
  • Konsentrasi
  • Pasif
  • Kerja sama
  • Dapat menerima
  • Perasa
  • Cerdas
  • Bersatu

Biru hijau / Blue Green : Elastisitas keinginan
Sifat :
  • Konsentrasi
  • Pasif
  • Bertahan
  • Bergerak sendiri
  • Senang menguasai miliknya
  • Tidak berubah akal

Merah jingga / Vermillion : Kekuatan kemauan
Sifat :
  • Eksentrik
  • Aktif
  • Agresif
  • Bersaing

Kuning terang : Spontanitas eksentrik
Sifat :
  • Eksentrik
  • Aktif
  • Menonjol
  • Maju
  • Toleran
  • Berkemauan
  • Senang menyelidik
 
Pengaruh :
  • Tenang
  • Cepat puas
  • Lemah lembut
  • Bijaksana
  • Pengasih penyayang
  • Tidak mudah tersinggung
  • Banyak kawan

 
Pengaruh :
  • Teguh dan kokoh
  • Mempertahankan miliknya
  • Suka ngotot
  • Keras kepala
  • Sering bangga diri
  • Berpendirian tetap

 
Pengaruh :
  • Bekemauan keras
  • Penuh gairah
  • Senang menguasai
  • Jantan

 
Pengaruh :
  • Berubah sikap
  • Berpengharapan
  • Asli
  • Riang
  • Dermawan
  • Sukses
  • Tak percaya

. . . . . . . . . . . . .

Abu-abu :
Tidak menunjukkan arti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali terbebas dari kecenderungan psikologis / cenderung netral.
Biru :
Biru tua melambangkan ketenangan yang sempurna. Warna ini memiliki efek yang menenangkan syaraf pusat, tekanan darah, denyut nadi, tarikan nafas.
Hijau :
Melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna ini mempunyai sifat meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari orang lain. Memiliki sifat yang senang dipuji, senang menasehati orang lain.
Merah :
Melambangkan kondisi fisik yang menguras tenaga, mendorong semakin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini juga mempunyai daya dorong ke arah kerja aktif, memenangkan pertandingan, perjuangan, persaingan, erotisme dan produktifitas.
Kuning :
Melambangkan kegembiraan. Warna ini juga mempunyai sifat longgar dan santai, senang menunda-nunda masalah tetapi memiliki cita-cita setinggi langit, semangat yang tinggi, berubah-ubah tapi penuh harapan.
Ungu :
Melambangkan sifat gempuran keras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis / menjurus kepada pengertian yang dalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh dengan harapan.
Coklat :
Seringkali menunjukkan cirri-ciri suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masa depan.
Hitam :
Melambangkan kehidupan yang terhenti dan karenanya memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerusakan dan kepunahan.
Disusun kembali dari BUKU PINTAR seri SENIOR
MUNCULNYA PROFESI DESAINER
1845  : Berdiri The Swedish Society of Art and Craft, untuk menyatukan para industriawan dengan para seniman.
1886  : Willam Morris mendirikan Art and Craft Exibition Society di Inggris dan menekankan bahwa desainer harus  tahu proses produksi karyanya.
1907  : The German Craft Union didirikan. Prinsip perbaikan kualitas.
1919  : Pendirian Bauhaus dengan direktur Walter Gropius. Merupakan perpaduan sekolah kejuruan dengan seni rupa, konsep disainer industri yang pertama.

BAUHAUS
1919  : Didirikan di Weimar dengan direktur Walter Gropius, seorang arsitek.
Tujuannya untuk mendidik mahasiswa agar memiliki pengetahuan dan pengalaman produksi. Seorang seniman modern dengan pengetahuan sains (tehnologi), ekonomi dan ketrampilan berkarya. Staff pengajar terdiri dari para seniman dan pengrajin ulung (master craftman).
1925  : Bauhaus dipindahkan ke Dessau
Staff pengajar di sini  sudah terdiri dari para alumni Bauhaus, sehingga mahasiswa mendapatkan guru yang ahli teknis sekaligus seniman.
Di Dessau banyak dilakukan eksperimen dan penelitian benda-benda produksi massa, dan usaha memunculkan ciri khas mesin produksi.
1933  : Bauhaus ditutup oleh pemerintah Nazi Jerman. Seorang tenaga pengajarnya, Moholy Nagy, mendirikan cabangnya di Chicago yaitu ‘ The Institute of Design’ yang kemudian dilebur dalam Illinois Institue of Technology.
Sumbangan penting dari Bauhaus :
  • Penciptaan profesi baru yaitu profesi disainer industri / disainer produk.
  • Mempengaruhi kurikulum sekolah seni rupa dan disain.
disusun kembali dari diktat kuliah METODE DISAIN
Institut Kesenian Jakarta, Dra Tris Neddy Santo

DESAINER DAN SENIMAN - analisa -

Dari penjelasan tentang profesi di atas dapat disimpulkan bahwa desainer bukanlah seorang seniman. Ini bisa dibuktikan dengan tiga hal, yaitu: dari sisi sejarah, profesi, dan karya.
Dari sisi sejarah jelas sekali disebutkan bahwa profesi desainer tercipta karena campur tangan para insinyur dan para seniman yang mengajar di sekolah Bauhaus. Artinya profesi desainer baru terbentuk karena sebuah kebutuhan yang kemudian diwujudkan oleh dua profesi lain yang memberi dasar-dasar keilmuannya.
Dari sisi profesi jelas sangat berbeda. Profesi seniman menuntut komitmen yang sangat besar terhadap pekerjaannya sehingga individu tersebut mandapat pengakuan dari hasil kerja kerasnya yang dia lakukan atas komitmen diri pribadi, bukan karena permintaan orang lain. contohnya Slamet Abdul Syukur (komposer) yang berkomitmen dengan berkaryanya melalui sebuah kerja keras yang dia ciptakan dengan pola yang mirip seperti orang bekerja di kantor, dengan jam kerja yang tetap. Ini dilakukan tanpa ada campur tangan orang lain yang memintanya melakukan hal tersebut. contoh lain Sardono W Kusumo (tari) yang dengan kerja keras dan komitmennya membuahkan hasil sebuah pengakuan dunia atas profesinya, sehingga dia dianugerahi Doktor Honoris Kausa. Belum lagi nama besar seperti Walter Spies, seorang pelukis berkebangsaan Belanda yang menetap di Bali dan akhirnya memberi pengaruh sangat besar tehadap lukisan-lukisan di Bali hingga saat ini. Hal ini seperti juga yang dilakukan oleh Arie Smith, pelukis dari Amerika yang juga menetap di Bali dan akhirnya juga mempengaruhi lukisan-luksan di Bali. Sementara desainer melakukan pekerjaannya berdasarkan pesanan, seperti yang dilakukan oleh Walter Landor sehingga dia sangat dikenal sebagai seorang desainer handal yang menangani pembuatan Corporate Identity dari banyak maskapai penerbangan internasional, Garuda Indonesia salah satunya.
Dilihat dari karya jelas sekali bahwa karya seni murni tidak bisa  ditingkahi oleh keputusan-keputusan lain selain dari si senimannya sendiri. Sementara karya desain harus melalui kompromi antara perancang sebagai konsultan dan klien sebagai pemesan karya. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah bahwa setiap karya desain memiliki nilai fungsi yang lebih dominan sementara karya seni memiliki nilai rasa yang lebih dominan.

ELEMEN DESAIN


GARIS - Penggunaan elemen garis yang dominan. Garis yang dipakai bisa berupa garis lurus, zig-zag, atau lengkung.

WARNA - Penggunaan warna tidak harus dengan banyak warna, bisa hanya dengan satu warna atau dengan warna turunannya.

BENTUK - Bentuk-bentuk geometris dapat juga menjadi elemen desain yang menarik untuk dipadukan. bisa dengan salah satu bentuk saja atau dengan menggabungkan beberapa bentuk.

UKURAN / SIZE - Yang dimaksud dengan ukuran adalah perbandingan antara satu elemen dengan elemen yang lain yang membuat salah satu elemen menjadi dominan karena ukurannya. Biasanya dengan bandingan ukuran yang lebih besar dari yang lain.
TEKSTUR - Biasanya berupa emboss, dapat juga dengan tinta timbul / cetak tinggi.

TATA LETAK / LAY OUT / LOCATION - Menata elemen desain dengan cara yang khusus sehingga elemen tersebut jadi lebih menarik perhatian.

NADA - Nada biasanya berupa pengulangan elemen/repetitive. bisa berupa garis atau bentuk, umumnya dipakai sebagai border.

VARIASI - Paduan beberapa elemen dalam sebuah rancangan.

UNSUR POKOK PENUNJANG PROSES DESAIN:

  • ESTETIS : sebuah rancangan harus memiliki unsur estetis atau keindahan.
  • FUNGSIONAL : sebuah karya harus dapat dipergunakan pada kesempatan yang tepat serta sesuai berdasarkan kebutuhan lingkungan masyarakat yang memakainya.
  • FLEKSIBEL : mudah dinikmati oleh masyarakat manapun atau dalam kesempatan apapun.
  • REALIZED : dapat direalisasikan / dibuat. Dalam hal ini juga dipikirkan masalah kemudahan pembuatan, dan tehnis pembuatannya.
  • EKONOMI : dibuat dengan menyesuaikan keadaan ekonomi masyarakat yang menggunakannya atau sesuai dengan kondisi pasar. Untuk ini disain dapat dibagi dua yaitu :
    • Desain EXCLUSIVE : mengikuti selera dari konsumen tertentu, walaupun harga jual tinggi mereka akan tetap membeli produk yang dibuat.
    • Desain MASAL / MASS PRODUCTION : sering disebut sebagai REPEAT DESIGN, produk yang dibuat berulang-ulang karena permintaan pasar dan dengan harga jual yang relatif murah.
PASAR / MARKET : hasil rancangan  berorientasi pada hasil penelitian kebutuhan pasar saat itu / trend.
Untuk mengatasi masalah yang timbul dari perpaduan 6 unsur di atas tadi, maka kita harus melakukan feedback (umpan balik) dengan memperhatikan antara lain :
  1. SELERA KONSUMEN : kelompok INDIVIDUAL yang merupakan kelompok minoritas dalam masyarakat. Dan kelompok MAYORITAS, kelompok masyarakat kelas menengah yang jumlahnya cukup besar (selera yang mengikuti trend masa kini).
  2. GAYA HIDUP : dapat dilihat dari kondisi sosial mapun kondisi geografisnya.

desain grafis


TENTANG DESAIN GRAFIS
Desain adalah suatu proses kreasi dalam memecahkan suatu permasalahan dalam hal-hal yang menyangkut perancangan suatu benda yang bersifat fungsionil maupun estetis. Dalam arti kata, pengertian disain adalah akhir / solusi dari suatu pemikiran yang kita hadapi dari permasalahan suatu rancangan yang berkaitan dengan estetika.
Komposisi desain adalah cara saat masalah elemen disain serta bagian-bagian dari perangkat disain maupun komponennya digunakan dalam perancangan untuk mencapai suatu pemecahan  masalah disain.
Desain grafis berasal dari dua kata yaitu:
  1. Desain - merancang
  2. Grafis - gambar
Perancangan gambar disini, bertujuan untuk menyampaikan informasi atau pesan (berkomunikasi).
Jadi desain grafis adalah : merancang komunikasi dengan gambar (visual).
Pada saat ini jurusan yang mengajarkan disain grafis disebut dengan jurusan DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.
Karena kaitannya yang erat dengan media visual / gambar, maka sebagai basic / dasar seorang desainer grafis adalah kemampuan dalam bidang seni rupa. Beberapa hal yang harus dikuasai dari bidang seni rupa adalah: 
  • Garis  -  Mengenal garis dan efek psikologisnya
  • Bentuk  -  Mengenal bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi
  • Warna  -  Mengenal, mengerti dan memahami efek psikologi warna
  • Nirmana  -  Melatih rangsangan estetik terhadap komposisi (2D & 3D)
  • Ilustrasi  -  Menerjemahkan pesan ke dalam gambar
  • Typography  -  Mengenal huruf dan kesan yang ditimbulkannya
Hal lain yang akan menjadi penunjang adalah :
  • Fotografi
  • Komputer grafis
  • Dasar-dasar grafika & advertising
  • Wawasan.
Beberapa yang tersebut di atas adalah sedikit dari sekian banyak hal yang akan sangat baik jika bisa dikuasai karena dapat membantu dalam proses perancangan yang akan kita lakukan. Satu hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah wawasan, karena disain grafis akan bekerja lebih banyak dengan konsep-konsep dan ide-ide kreatif.

TENTANG SENI RUPA
Seni rupa terbagi dalam beberapa disiplin:
=  Seni Murni
  • seni Lukis
  • seni Patung
  • seni Grafis / Grafis Murni
=  Seni Kriya
  • kriya Keramik
  • kriya Kayu
  • kriya Tekstil
=  Desain
  • desain Interior
  • desain Grafis / desain Komunikasi Visual
  • desain Busana / tata Busana
  • desain Produk

TEORI WARNA - SUSUNAN WARNA
1. Warna Primair
Warna primair adalah warna asli yaitu Merah, Biru dan kuning
2. Warna Sekunder
Warna kedua setelah warna primair. Warna ini didapat dari pencampuran dua warna primair dengan perbandingan yang sama. Warna-warna tersebut yaitu Jingga, Hijau dan Ungu
3.   Warna Tertier
Susunan warna ketiga yang didapat dari percampuran antara warna primair dengan warna sekunder. Warna-warna tertier ini seperti : Hijau kekuningan (yellow green), Hijau kebiruan (blue  green), Ungu  kebiruan (violet) atau  biasa disebut dengan  nila / indigo , Ungu kemerahan (red purple), Jingga kekuningan (yellow orange), jingga kemerahan (red orange / vermillion)
4.   Warna Netral
Warna ini didapat jika ketiga warna primair dicampur dengan perbandingan yang sama. Warna yang terjadi adalah warna abu-abu tua

TEMPERATUR WARNA
  1. Yang disebut dengan warna hangat adalah warna-warna dari merah ke kuning. Warna dingin   adalah warna dari ungu ke hijau.
  2. Hitam, Abu-abu dan Putih disebut juga achromatic, netral atau tak berwarna (colorless). Ini karena warna-warna tersebut merupakan dasar (basic) dari penaikkan atau penurunan value warna. Warna-warna tersebut dapat dipadankan dengan segala color harmonie.
Hitam atau abu-abu tua sangat baik dicampurkan dengan warna-warna dingin, sedangkan pencampuran dua warna komplementer akan menghasilkan warna abu-abu yang hangat. Campuran dua warna komplementer tadi dengan warna putih akan menghasilkan warna abu-abu yang dingin.

HARMONI WARNA
1. Triad
Yaitu tiga warna yang merupakan segitiga dari roda warna. Harmonie warna triad yang terkenal adalah merah, biru dan kuning.
2. Monochromatic
Mono adalah satu, jadi warna harmoni ini monocycle-nya satu warna. Chrome adalah gelap dan terang. Hitam dan putih sering digunakan dalam pembuatan warna monochromatic.
3. Complimentary
Semua warna mempunyai warna lawannya. Complimentary adalah dua warna yang tidak mempunyai kesamaan atau saling berlawanan. Jika dua warna komplementer dicampur dengan perbandingan yang sama akan menghasilkan warna abu-abu yang netral. Harmoni warna complimentary sangat enak dipandang dan bagus jika dipakai dalam jumlah yang kecil dan dipadankan dengan warna lain. Jika menggunakan warna complimentary dalam keadaan yang penuh maka akan terasa ada vibrasi dalam warna tersebut.
4. Analogous
Yaitu harmoni dari tiga warna dalam roda warna dengan sudut 90o Warna ini mempunyai persamaan suatu warna lain, karena masih dalam satu keluarga (terletak berdekatan dengan satu garis).
5. Split Complimentary
Satu warna dikombinasi dengan dua warna yang berdampingan kiri-kanan dengan komplementernya.
6. Double Split Complimentary
Kiri-kanan dari dua buah warna komplimentari, yang menghasilkan empat buah warna.
7. Perfect Harmonie
Kombinasi dari warna komplimen yang salah satu dari warna komplimentari tersebut mengikutsertakan warna-warna disekitarnya.
8. Contrast
Warna dasar yang diberi suatu kontras, misalnya : hitam-putih, coklat-putih, hijau-putih, hitam-merah dan lain-lain.
Di bawah ini adalah contoh warna yang digunakan pada sign system / perangkat grafis lingkungan (penunjuk arah)

…
SIMBOL WARNA
Putih
Dapat dilihat sebagai warna yang baik. Dalam pengertian oriental adalah warna pemakaman.
  • Pengertian Positif : kemurnian, malaikat, perawat, kebersihan, pengantin, kesucian, salju, kapur.
  • Pengertian Negatif : setan, makna steril, kematian dengan wajah pucat, gunung es.
Hitam
Warna hitam menyerap kecerahan dari beberapa warna, ini dapat diartikan sebagai berkesan gelap / kabur daripada kesan transparan. Warna hitam yang tepat adalah warna tanpa kehadiran beberapa warna atau cahaya.
  • Pengertian Positif : malam, minyak oli, kekuatan, wibawa / resmi, baju hitam mungil /  the little black dress.
  • Pengertian Negatif : malam kelam, kematian, topeng hitam, hati yang hitam, black list / daftar hitam, blackmail, kucing hitam, perasaan takut, kaku.   
Merah
Warna merah adalah warna yang mempunyai gelombang yang terpanjang serta merupakan hue yang paling panas. Warna merah mengingatkan kita pada makna perhatian dan suatu rancangan. Suatu objek yang berwarna merah akan terlihat lebih besar atau lebih dekat dibandigkan dengan warna-warna sekitarnya.
Warna merah merupakan penggabungan suatu unsur cahaya yang terang serta kuat, juga warna yang terkesan dalam, warna ini telah digunakan dalam periode sejarah sebagai warna Religious dalam beberapa peradaban bangsa. Kita selalu mengaitkan / mengasosiasikan warna merah dengan darah.
  • Pengertian Positif : merangsang, kasih sayang, buah apel, kebangsawanan, karpet merah simbol sex, kemewahan, bunga mawar, jubah pendeta, palang merah, tanda bahaya.
  • Pengertian Negatif : api, darah, pembunuhan, setan, pelacuran, berbahaya, perzinaan, revolusi, tanda berhenti / salah / dilarang.
Biru
Merupakan warna tenang, didasari oleh warna alam, warna yang dapat digunakan untuk membujuk. Biru juga kadang tidak disukai karena mudah berubah dari makna yang berkesan positif menjadi makna yang berkesan negatif. Warna biru juga merupakan warna terkuat kedua setelah warna merah.
  • Pengertian Positif : langit, air, mata, dingin, konstan, kebenaran, santai, ketuhanan (heavenly), elegant, sophisticated (berselera tinggi), udara segar, muda, sportif, kekuatan, keyakinan.
  • Pengertian Negatif : perasaan sunyi / blue mood, depresi, kesakitan, senin yang sunyi, kedinginan, blue film.
Kuning
Warna ini memberi pengertian terhadap suatu kekuatan, warna yang cerah, kuning menunjukkan warna yang mempunyai kesan meluas dan warna yang memberi semangat. Warna ini merupakan warna yang mempunyai tingkatan refleksi yang tinggi dari semua warna, dan pada dasarnya bermakna riang / girang.
  • Pengertian Positif : matahari, keju, mentega, hangat, ketenangan, gembira, harapan.
  • Pengertian Negatif : pengecut, penyakit, malu, sombong, cemburu / iri hati.
Hijau
Warna ini didapat dari pencampuran warna kuning dan biru, merupakan warna yang paling berkesan istirahat, warna hijau sering diartikan dengan alam dan ketenangan.
  • Pengertian Positif : rumput, pepohonan, musim semi, kesegaran, taman, selada, uang, kesuburan, santai, dingin.
  • Pengertian Negatif : kesakitan, cemburu, ilmu sihir, kerusakan / kemunduran, acuh tak acuh.
Jingga, memberi kesan enerjik dan warna yang sangat egois (selfish).
Ungu, keadilan, keningratan, depresi, siksaan.
Biru Pucat, anak laki-laki.
Merah Dadu, anak perempuan.
Coklat, lembut, akrab, hangat.
Emas, royalty (kerajaan), kemewahan, kekuatan.
Perak, mewah, hi-tech.
Warna-warna Pastel, warna-warna yang melunakkan dan menghaluskan serta tidak mempunyai kekuatan psikologis.
disusun kembali dari diktat kuliah TEORI, ANALISA DAN PSIKOLOGI WARNA
Institut Kesenian Jakarta, dra. Tris Neddy Santo

. . . . . . . . . . . . . 

Biru Tua : Perasaan yang dalam
Sifat :
  • Konsentrasi
  • Pasif
  • Kerja sama
  • Dapat menerima
  • Perasa
  • Cerdas
  • Bersatu

Biru hijau / Blue Green : Elastisitas keinginan
Sifat :
  • Konsentrasi
  • Pasif
  • Bertahan
  • Bergerak sendiri
  • Senang menguasai miliknya
  • Tidak berubah akal

Merah jingga / Vermillion : Kekuatan kemauan
Sifat :
  • Eksentrik
  • Aktif
  • Agresif
  • Bersaing

Kuning terang : Spontanitas eksentrik
Sifat :
  • Eksentrik
  • Aktif
  • Menonjol
  • Maju
  • Toleran
  • Berkemauan
  • Senang menyelidik
 
Pengaruh :
  • Tenang
  • Cepat puas
  • Lemah lembut
  • Bijaksana
  • Pengasih penyayang
  • Tidak mudah tersinggung
  • Banyak kawan

 
Pengaruh :
  • Teguh dan kokoh
  • Mempertahankan miliknya
  • Suka ngotot
  • Keras kepala
  • Sering bangga diri
  • Berpendirian tetap

 
Pengaruh :
  • Bekemauan keras
  • Penuh gairah
  • Senang menguasai
  • Jantan

 
Pengaruh :
  • Berubah sikap
  • Berpengharapan
  • Asli
  • Riang
  • Dermawan
  • Sukses
  • Tak percaya

. . . . . . . . . . . . .

Abu-abu :
Tidak menunjukkan arti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali terbebas dari kecenderungan psikologis / cenderung netral.
Biru :
Biru tua melambangkan ketenangan yang sempurna. Warna ini memiliki efek yang menenangkan syaraf pusat, tekanan darah, denyut nadi, tarikan nafas.
Hijau :
Melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna ini mempunyai sifat meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari orang lain. Memiliki sifat yang senang dipuji, senang menasehati orang lain.
Merah :
Melambangkan kondisi fisik yang menguras tenaga, mendorong semakin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini juga mempunyai daya dorong ke arah kerja aktif, memenangkan pertandingan, perjuangan, persaingan, erotisme dan produktifitas.
Kuning :
Melambangkan kegembiraan. Warna ini juga mempunyai sifat longgar dan santai, senang menunda-nunda masalah tetapi memiliki cita-cita setinggi langit, semangat yang tinggi, berubah-ubah tapi penuh harapan.
Ungu :
Melambangkan sifat gempuran keras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis / menjurus kepada pengertian yang dalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh dengan harapan.
Coklat :
Seringkali menunjukkan cirri-ciri suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masa depan.
Hitam :
Melambangkan kehidupan yang terhenti dan karenanya memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerusakan dan kepunahan.
Disusun kembali dari BUKU PINTAR seri SENIOR
MUNCULNYA PROFESI DESAINER
1845  : Berdiri The Swedish Society of Art and Craft, untuk menyatukan para industriawan dengan para seniman.
1886  : Willam Morris mendirikan Art and Craft Exibition Society di Inggris dan menekankan bahwa desainer harus  tahu proses produksi karyanya.
1907  : The German Craft Union didirikan. Prinsip perbaikan kualitas.
1919  : Pendirian Bauhaus dengan direktur Walter Gropius. Merupakan perpaduan sekolah kejuruan dengan seni rupa, konsep disainer industri yang pertama.

BAUHAUS
1919  : Didirikan di Weimar dengan direktur Walter Gropius, seorang arsitek.
Tujuannya untuk mendidik mahasiswa agar memiliki pengetahuan dan pengalaman produksi. Seorang seniman modern dengan pengetahuan sains (tehnologi), ekonomi dan ketrampilan berkarya. Staff pengajar terdiri dari para seniman dan pengrajin ulung (master craftman).
1925  : Bauhaus dipindahkan ke Dessau
Staff pengajar di sini  sudah terdiri dari para alumni Bauhaus, sehingga mahasiswa mendapatkan guru yang ahli teknis sekaligus seniman.
Di Dessau banyak dilakukan eksperimen dan penelitian benda-benda produksi massa, dan usaha memunculkan ciri khas mesin produksi.
1933  : Bauhaus ditutup oleh pemerintah Nazi Jerman. Seorang tenaga pengajarnya, Moholy Nagy, mendirikan cabangnya di Chicago yaitu ‘ The Institute of Design’ yang kemudian dilebur dalam Illinois Institue of Technology.
Sumbangan penting dari Bauhaus :
  • Penciptaan profesi baru yaitu profesi disainer industri / disainer produk.
  • Mempengaruhi kurikulum sekolah seni rupa dan disain.
disusun kembali dari diktat kuliah METODE DISAIN
Institut Kesenian Jakarta, Dra Tris Neddy Santo

DESAINER DAN SENIMAN - analisa -

Dari penjelasan tentang profesi di atas dapat disimpulkan bahwa desainer bukanlah seorang seniman. Ini bisa dibuktikan dengan tiga hal, yaitu: dari sisi sejarah, profesi, dan karya.
Dari sisi sejarah jelas sekali disebutkan bahwa profesi desainer tercipta karena campur tangan para insinyur dan para seniman yang mengajar di sekolah Bauhaus. Artinya profesi desainer baru terbentuk karena sebuah kebutuhan yang kemudian diwujudkan oleh dua profesi lain yang memberi dasar-dasar keilmuannya.
Dari sisi profesi jelas sangat berbeda. Profesi seniman menuntut komitmen yang sangat besar terhadap pekerjaannya sehingga individu tersebut mandapat pengakuan dari hasil kerja kerasnya yang dia lakukan atas komitmen diri pribadi, bukan karena permintaan orang lain. contohnya Slamet Abdul Syukur (komposer) yang berkomitmen dengan berkaryanya melalui sebuah kerja keras yang dia ciptakan dengan pola yang mirip seperti orang bekerja di kantor, dengan jam kerja yang tetap. Ini dilakukan tanpa ada campur tangan orang lain yang memintanya melakukan hal tersebut. contoh lain Sardono W Kusumo (tari) yang dengan kerja keras dan komitmennya membuahkan hasil sebuah pengakuan dunia atas profesinya, sehingga dia dianugerahi Doktor Honoris Kausa. Belum lagi nama besar seperti Walter Spies, seorang pelukis berkebangsaan Belanda yang menetap di Bali dan akhirnya memberi pengaruh sangat besar tehadap lukisan-lukisan di Bali hingga saat ini. Hal ini seperti juga yang dilakukan oleh Arie Smith, pelukis dari Amerika yang juga menetap di Bali dan akhirnya juga mempengaruhi lukisan-luksan di Bali. Sementara desainer melakukan pekerjaannya berdasarkan pesanan, seperti yang dilakukan oleh Walter Landor sehingga dia sangat dikenal sebagai seorang desainer handal yang menangani pembuatan Corporate Identity dari banyak maskapai penerbangan internasional, Garuda Indonesia salah satunya.
Dilihat dari karya jelas sekali bahwa karya seni murni tidak bisa  ditingkahi oleh keputusan-keputusan lain selain dari si senimannya sendiri. Sementara karya desain harus melalui kompromi antara perancang sebagai konsultan dan klien sebagai pemesan karya. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah bahwa setiap karya desain memiliki nilai fungsi yang lebih dominan sementara karya seni memiliki nilai rasa yang lebih dominan.

ELEMEN DESAIN


GARIS - Penggunaan elemen garis yang dominan. Garis yang dipakai bisa berupa garis lurus, zig-zag, atau lengkung.

WARNA - Penggunaan warna tidak harus dengan banyak warna, bisa hanya dengan satu warna atau dengan warna turunannya.

BENTUK - Bentuk-bentuk geometris dapat juga menjadi elemen desain yang menarik untuk dipadukan. bisa dengan salah satu bentuk saja atau dengan menggabungkan beberapa bentuk.

UKURAN / SIZE - Yang dimaksud dengan ukuran adalah perbandingan antara satu elemen dengan elemen yang lain yang membuat salah satu elemen menjadi dominan karena ukurannya. Biasanya dengan bandingan ukuran yang lebih besar dari yang lain.
TEKSTUR - Biasanya berupa emboss, dapat juga dengan tinta timbul / cetak tinggi.

TATA LETAK / LAY OUT / LOCATION - Menata elemen desain dengan cara yang khusus sehingga elemen tersebut jadi lebih menarik perhatian.

NADA - Nada biasanya berupa pengulangan elemen/repetitive. bisa berupa garis atau bentuk, umumnya dipakai sebagai border.

VARIASI - Paduan beberapa elemen dalam sebuah rancangan.

UNSUR POKOK PENUNJANG PROSES DESAIN:

  • ESTETIS : sebuah rancangan harus memiliki unsur estetis atau keindahan.
  • FUNGSIONAL : sebuah karya harus dapat dipergunakan pada kesempatan yang tepat serta sesuai berdasarkan kebutuhan lingkungan masyarakat yang memakainya.
  • FLEKSIBEL : mudah dinikmati oleh masyarakat manapun atau dalam kesempatan apapun.
  • REALIZED : dapat direalisasikan / dibuat. Dalam hal ini juga dipikirkan masalah kemudahan pembuatan, dan tehnis pembuatannya.
  • EKONOMI : dibuat dengan menyesuaikan keadaan ekonomi masyarakat yang menggunakannya atau sesuai dengan kondisi pasar. Untuk ini disain dapat dibagi dua yaitu :
    • Desain EXCLUSIVE : mengikuti selera dari konsumen tertentu, walaupun harga jual tinggi mereka akan tetap membeli produk yang dibuat.
    • Desain MASAL / MASS PRODUCTION : sering disebut sebagai REPEAT DESIGN, produk yang dibuat berulang-ulang karena permintaan pasar dan dengan harga jual yang relatif murah.
PASAR / MARKET : hasil rancangan  berorientasi pada hasil penelitian kebutuhan pasar saat itu / trend.
Untuk mengatasi masalah yang timbul dari perpaduan 6 unsur di atas tadi, maka kita harus melakukan feedback (umpan balik) dengan memperhatikan antara lain :
  1. SELERA KONSUMEN : kelompok INDIVIDUAL yang merupakan kelompok minoritas dalam masyarakat. Dan kelompok MAYORITAS, kelompok masyarakat kelas menengah yang jumlahnya cukup besar (selera yang mengikuti trend masa kini).
  2. GAYA HIDUP : dapat dilihat dari kondisi sosial mapun kondisi geografisnya.

CARA MENCERAHKAN GAMBAR



1. Buka gambar dengan cara File > Open.
2. Setelah gambar atau foto terbuka tekan Ctrl + J ( tujuannya untuk menduplikasi )
3. Setelah duplikasi maka terdapat layer 1 selain layer background
4. Ubahlah blending mode menjadi Overlay dan atur nilai Fill misalnya 40%

5. Untuk menyempurnakan kecerahan gambar atau foto seperti biasa terapkan efek Gausian Blur. Caranya klik menu Filter > Blur > Gausian Blur, atur radius : 0.5 pixels.

Membuat Kartun ( Trace Pada Foto )


Pada efek kartun ini kita akan menggunakan manual menggunakan Pen Tools. Trik ini biasa disebut dengan tracing, biasanya kita membuat trace foto menggunakan Illustrator tapi karena kita sedang belajar photoshop maka kita akan coba membuatnya....mari kawan-kawan kita belajar bareng.....


Cara membuatnya :

1. Bukalah sebuah foto, misalnya saya menggunakan foto saya sebagai objek nya:

2. Untuk berjaga-jaga agar tidak merubah gambar aslinya kita duplikat aja agar suatu saat kita lupa save ntar kita masih ada cadangan gambar aslinya atau kita mau membutuhkan beberapa item gambar asli jadi kita bisa mengcopy nya, caranya klik aja pada Keyboard Ctrl + J . maka akan ada layer 1 ( copy background gambar ). Kemudian pada Layer 1 kita mulai edit dengan pilih menu Image > Adjustment > Posterize. Isikan nilai yang kecil. Misalnya 4 tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah warna pada gambar.

3. Duplikat lagi foto yang sudah di edit (Layer 1) caranya sama kita tinggal tekan Tombol Ctrl + J dan ubah Blending option menjadi Darken.

4. Masih dalam layer 1 copy Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Atur radius secukupnya tujuannya untuk mempertegas pembatasan tiap warna yang ada.

5. Sekarang kita akan baru mulai melakukan trace, buat New Layer dan ubah Opacity menjadi 0%. Pilih Pen Tools Kemudian lakukan pengaturan pada option bar. Pilihlah icon Shape layers Klik icon segitiga geometri option ,kemudian beri tanda cek pada pilihan Rubber Band.

6. Buatlah bentuk shape mengikuti wajah foto menggunakan Pen Tools. Buatlah agar garis melingkar mengelilingi bagian hajah dan leher.

7. Ulangi langkah ke-5 dan ke-6, namun kali ini buatlah bentuk shape pada area warna yang lain. Setiap bentuk shape dibuat pada sebuah layer baru.

8. Saat membuat bentuk shape pada area warna yang lain, jika ada layer yang menutupi sehingga kita kesulitan untuk menentukan bentuk shape, maka untuk sementara icon mata pada layer yang menutupi bisa dimatikan dulu atau di kurangi dulu opacity-nya

8. Pada bagian mata dan bibir, karena bagian ini termasuk bagian pokok dalam mengenali wajah seseorang, kita perlu mematikan dulu beberapa icon mata pada palet layer. Sehingga kita bisa membuat trace dengan melihat bentuk aslinya yang belum ter-posterize.

9. Untuk membuat latar belakang pada foto, buatlah sebuah layer baru yang diletakkan pada urutan sebelah bawah dari bentuk-bentuk shape tersebut. Layer baru ini bisa diisi warna sesuka Anda, dengan memilih menu Edit > Fill.